Selasa, 12 Januari 2010

Laporan Lubuk Alung Berduka


LAPORAN KEGIATAN
ANUGRAH DIBALIK BENCANA
Rumah Sehat Apotik Herba Syifaau Mumtaz, Baitul Muslimin MUZAKKI, Universitas Kehidupan INSANI ENTREPRENEURSHIP CHARITY
Nagari Lubuak Aluang Kab. Padang Pariaman
Senin-Rabu , 5-7 Oktober 2009

Pendahuluan
Innal hamda lillah wasyukur lilah. Kegiatan ini berangkat dari beberapa alasan:
1.       Tanggap darurat yang tidak berlandasarkan culture, sistem dan metode islam
2.       Recovery aqidah yang lambat bagi kaum muslimin.
3.       Recovery mental dan spirit untuk bagkit yang berlandaskan aqidah islamiyah dan pendekatan mesjid dan mushalla.
4.       Munculnya pendekatan ribawi untuk menjebak umat islam dalam kubangan dosa yang terus menerus terjadi baik yang berlandaskan hukum perundang-undangan dan sistem yang tidak berlandaskan perundang-undangan.
5.       Hilangnya jamaah solat subuh, sholat zuhur, ashar, magrib dan isya. Lebih banyaknya masyarakat di kedai kopi.

Kegiatan berlangsung jam 10.00 Wib dengan pendekatan pengumuman kepada masyarakat ada pengobatan gratis dan dana bantuan bebas riba. Kegiatan di lakukan sebelum jam sepuluh dengan jumlah peserta lebih kurang 70 orang. Kegiatan dilakukan dengan mengatur barisan dengan metode saf (disiplin solat berjamaah) yang terjadi adalah umat sulit untuk mengatur dirinya duduk bersaf dan kecendrungan untuk berebut. Penerjemahan lebih lanjut adalah umat islam masih mementingkan diri sendiri dalam kehidupan pribadi dari pada mementingkan orang lain. Mementingkan orang lain dalam ibadah dari pada diri sendiri. Terjadi kesulitan dalam mengatur umat islam. Kegiatan berlangsung sampai waktu ashar dan kejadian memilukan pun terjadi bahwa ketika solat zuhur berjamaah maka yang hadir adalah imam, makmum laki-laki 1 orang dan makmum perempuan 2 orang. Kemanakah mereka yang hadir waktu mau berobat?

Kesembuhan bergantung dengan kesehatan aqidah yakni 50%, kemudian disusul dengan emosiona 20% dan baru kemudian fikiran 20% dan fisik 10% (tuan haji Islamil dalam buku intibah I).
Masyarakat menderita traumatik yang mempengaruhi fikiran, emosional. penyakit yang muncul adalah kegelisahan, stress. Penyakit turunan dari hal tersebut dalam organ batang tubuh di tunjang dengan tidur di tenda, luar ruangan adalah:

Penyakit paska gempa
a.       FISIK
1.       Sakit kepada, Mual, maag, sakit lutut, pinggang, demam. Bagi anak-anak adalah demam, flu dan influenza.
2.       Infeksi Saluran Pernafasan Atas
3.       Sembelit dari mengkonsumsi makanan berat dan berjenis tepung, kurang sayur dan kekurangan cairan. hampir 95% mengalami gangguan pencernaan dengan tanda-tanda sakit kepada, emosi yang tidak stabil dan juga sakit pada persendian.
4.       Traumatik gempa dengan indikasi jantung yang berdebar kencang, kecemasan, ketakutan.
b.      MENTAL
1.       Kecemburuan sosial dan kondisi saling menyalahkan.
2.       Disiplin diri kurang dan kecendrungan lebih bayak menunggu
c.       SPIRITUAL
1.       Hilangnya makna innalillaahi wainnaa ilaihi rajiun
2.       Sedikitnya yang mau untuk solat berjamaah dan baca al-quran

Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama 3 bulan terhitung Oktober – Desember 2009. Tahap Kedua Januari sampai Juni 2010.
Target Recoveri meliputi
1.       Aspek Aqidah Spiritual
2.       Aspek Ekonomi Finansial
3.       Aspek Fisik dan Kejiwaan
4.       Aspek Sosial
Pelaksana Program
1.       Baitul Muslimin Muzakki bertanggungjawab atas sistem dan manajemen
2.       Universitas Kehidupan bertanggungjawab atas pendidikan, pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Insani.
3.       Himpunan Mahasiswa Islam Cab. Pariaman bertanggunjawab atas koordinator program dan pelaksanaan program
4.       Pengurus Mesjid, Mushalla, Surau bertanggungjawab atas pembantu teknis pelaksanaan program
5.       Relawan Baitul Muslimin Muzakki bertanggungjawab atas pelaksanaan teknis program dan eksekusi program.
6.       Imam, tuanku, Dai bertanggungjawab atas pembinaan jamaah
7.       Walinagari, Wali Korong, Wali Jorong bertanggungjawab atas aspek legalitas, ketersediaan sarana dan infrastruktur program.
Pola dan pendekatan program
Semua aspek kegiatan berbasis mesjid, mushalla, surau. Pola yang di kembangkan adalah pendekatan solat subuh, dan solat isya berjamaah di Mesjid, mushalla, surau

Senin, 5 Oktober 2009
Kegiatan pertama berlangsung di mesjid raya Sikabu. Kondisi mesjid mengalami kerusakan pada gubah dan pada bagian belakang terdapat lubang atau tanah amblas. Untuk tempat berwuduk hancur. Air bersih untuk wuduk tidak tersedia. Aktivitas solat berjamaah tidak bisa dilaksanakan. Kegiatan berlangsung jam 10.00 Wib dengan pendekatan pengumuman kepada masyarakat ada pengobatan gratis. Kegiatan di lakukan sebelum jam sepuluh dengan jumlah peserta lebih kurang 70 orang. Kegiatan dilakukan dengan mengatur barisan dengan metode saf (disiplin solat berjamaah)

Selasa, 6 Oktober 2009
Kegiatan dalam dilaksanakan pada 2 surau, pertama surau gadang yang pada awal di rencankan jam 08.00 dengan beberapa kendala terjadi pengunduran sampai jam 11. 30 WIB. Pelaksanaan dimulai dengan tausiyah tentang bencana adalah bentuk kasih sayang Allah untuk manusia supaya lebih dekat kepadaNYa. Dilanjutkan dengan solat zuhur berjamaah dan solat sunat taubah. Pengobatan dilakukan sesudah solat sapai jam 17.00 WIB dengan jumlah peserta lebih kurang 30 orang.

Rabu, 7 Oktober 2009
Kegiatan pada awal di jadwalkan pada simpang tiga korong siguliang pada jam 09.00 WIB. Pemasangan spanduk dilaksankan satu hari sebelumnya. Kegiatan ini gagal pada proses pelaksanaan dengan tidak maksimalnya mitra kerjasama dalam mempersiapkan tempat kegiatan.

Demikinalah laporan ini kami sampaikan, terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan Anugrah Dibalik Bencana Gempa Bumi Sumatera Barat. Kegiatan 8-20 Oktober 2009 berlangsung di beberpa tempat bersama POSKO GABUNGAN di Jalan Sudirman no. 86 di Rumah Ummi Chia.

Jazakumullahu Khairan Kastiran
                                                                                                                Lubuk Aluang, 7 Oktober 2009



                                                                                                                Muhammad Yunus
                                                                                                                Maneger Program



LAPORAN KEUANGAN
ANUGRAH DIBALIK BENCANA

A.      Uang Masuk
No
Keterangan
Jumlah
Saldo
1
Sumbangan manda Bukittinggi
1.000.000
1.000.000
2
Sumbangan uni anti Bandung
100.000
1.100.000
3
Sumbangan da yal cimanggis
50.000
1.150.000
4
Sumbangan daud herbal
50.000
1.200.000
5
Sumbangan RT Gang Bima Ps. Minggu
703.000*
1.903.000
6
Sumbangan dari Rumah sehat & Apotik Herba SYIFAAU MUMTAZ (dalam bentuk obat-obatan herba)
4.000.000
5.903.000
7
Sumbangan Siti Komala Sari
50.000
5.953.000

B.      Uang Keluar
No
Keterangan
Jumlah
Saldo
1
Foto copy surat
10.000
10.000
2
Transportasi
100.000
110.000
3
Komunikasi
43.000
153.000
4
Akomodasi
35.000
188.000
5
Pembuatan Spanduk
210.000
398.000
6
Disumbang ke Mesjid Al-furqan
603.000
1.001.000
7
Pembelian Obat-obatan
5.600.000
6.601.000

Defisit kegiatan sebar Rp. 648.000,00 (enam ratus empat puluh delapan ribu rupiah)

C.      Catatan
*sumbangan dari RT Gang Bima Ps. Minggu diserahkan kepada Mesjid Alfurqan sebesar Rp. 603.000,00, sisanya sebesar Rp. 100.000,00 untuk biaya operasional team digunakan sebagai  transportasi, komunikasi dan akomodasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar