Selasa, 26 Januari 2010

Scenario Pengembangan Sistem


Planning 1
Mengajak pengurus mesjid melakukan musyawarah bersama dalam hal ini dibimbing oleh seorang fasilitator dalam format curah gagasan dengan pendekatan mind mapping dan kartu berwarna.
Planning 2
Mengajak majlis taklim. Menjadikan majlis taklim sebagai pelaksana dari program pinjaman bergulir. Majlis taklim menjadi organisasi mitra sistem baitul muslimin muzakki. Dimana majlis taklim mendapatkan sebuah program dan juga sumber pendanaan untuk kegiatan serta kajian-kajian.
Planning 3
Membangun sendiri. Menetapkan seorang relawan Baitul Muslimin di mesjid atau mushalla tertentu
Struktur Organisasi
Planning 1
Mempunyai organisasi utuh dengan 3 orang pengrus yang terdiri dari Manager, Wakil Manager bid. Keuangan dan Publikasi Wakil Manager bid. Kajian dan Pengembangan Jamaah. Berkoordinasi dengan pihak mesjid atau musalla setempat. Team menjadi struktur terpisah dari stuktur organisasi mesjid namun menempati mesjid sebagai penompang aktivitas utama.
Planning 2
Menyatu dengan dengan kepengurusan mesjid atau musahlla pada bidang keuangan dan juga bidang sosial keagamaan. Penyatuan ini membutuhkan pelatihan dan pendidikan dalam bidang manajemen keuangan mesjid yang berorientasi manajemen keuangan tradisional kemanajemen keuangan modern yang terintegrasi secara system.
Masuk dalam struktur majlis taklim dengan bagian bendahara dan pengembangan ekonomi anggota. Hal ini menjadikan majlis taklim tidak membutuhkan penambahan personal yang bertanggungjawab atas kegiatan. Tinggal memperlebar wilayah tanggungjawab seorang pengurus yang menduduki pos keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar