Rabu, 20 Januari 2010

Jum'atan di Gunuang Tigo



Jum’atan di Gunuang Tigo
Inilah jum’at pertama tanggal 9 Oktober 2009, pasca Bencana Gempa Bumi Sumatera Barat di daerah Gunuang Tigo Kab. Pariaman. Kehancuran mesjid dan juga kehancuran rumah penduduk mengakibatkan tidak terlaksananya Jum’atan pada tanggal 2 Oktober 2010 tidak dilaksankan.
Pelaksanaan jum’atan 2 Oktober 2009 tidak dilaksankan diakibatkan oleh sarana mesjid yang hancur, karpet mesjid yang tidak dimungkinkan untuk di gunakan. Sistem sound system yang rusak dan tidak mungkin diperbaiki. Masyarakat yang masih trauma tidak bisa melaksanakan ibadah jum’at.
Aktivitas jum’at ini di lakukan oleh para relawan yang bergabung dalam beberapa institusi. Bantuan Karpet untuk tempat solat, tenda, sound system, dan beberapa kebutuhan untuk ibadah lainnya di sumbang oleh beberapa instansi yang dikoordinir oleh Universitas Muhammadiyyah Sumatera Barat.
Sebuah oase spiritual di kehidupan masyarakat pasca bencana, walau materi khutbah disampaikan dalam bahasa arab seperti apa yang tertulis dalam buku kecil sang khatib yang biasa disampaikan pada khutbah sebelum bencana.
Bakda kegiatan jum’at ada penyerahan paket bantuan untuk kebutuhan solat bagi masyarakat.
Kehancuran fisik bagunan rumah atau mesjid tidak separah kehancuran aspek aqidah dalam pelaksanaan ritual.
Muhammad Yunus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar