Kamis, 04 Maret 2010

Kitab Kanan Kiri

Seperti Detik jam yang belalu, ada rangkaian yang tidak bisa di putus yang telah melahirkan banyak prestasi dan juga tidak sedikit bencana. Ketika detik kebaikan di sambung dengan detik kebaikan maka kehidupan akan menjadi indah dan membahagiakan, namun ketika detik kejahatan, ketidakbaikan di sambung dengan detik kedengkian, dan detik kemalasan, detik ketidakjujuran, maka kehidupan akan menjadi ganas dn menggenaskan, salam sang pemenang pembelajar

-Muhammad Yunus Full-

Sel, 13 Rabiul awal pukul 6:31

Bagaimana persaan anda ketika datang seseorang yang dengan tiba-tiba memberikan sebuah catatan dari Facebook. Dalam catatan tersebut tedapat tulisan-tulisan yang telah ada sepanjang perjalanan facebook itu sendiri dan di dalamnya ada catatan chatting yang dilakukan. Ada pesan inbok yang masuk dan di kirimkan.

Beberapa diantara kita akan memberikan reaksi berbeda-beda.

Pertama, barang kali Anda merasakan yang senang dan membanggakan dengan hasil yang sangat megangumkan karna ia adalah hasil sebuah prestasi yang terekam dengan baik setiap kata yang tertulis. Ada menyambung persaudaraan, ada memperbaiki kerusakan hubungan dengan teman lama. Ada beberapa tulisan yang bagus. Ada status yang cantik di baca.

Kedua, barang kali Anda merasa biasa-biasa saja. Karna semua hanya sebuah kegiatan iseng yang tidak banyak memberikan makna apa-apa. Ada catatan aktivitas terbaru yang bergabung dengan grub dan halaman yang hanya untuk menumpang tenar atau menambah popularitas.

Ada silaturrahmi dengan teman-teman yang sekedar bahwa kita eksis dalam sebuah komunitas dengan pencapaian teman yang banyak. Pencapaian ini di jadikan sebuah kebanggan di depan komunitas tertentu saja.

Ketika catatan itu datang, banyak gambar-gambar yang beraneka ragam datang. Mulai dari yang terbaik, menjadikan diri Anda tergugah untuk berbuat kebaikan. Menjadi lebih baik dari hari ke hari dan dari waktu ke waktu. Juga terdapat gambar yang menjadikan Anda mendekat kepada penurunan kualitas diri. Gambar yang mengarahkan Anda pada berbuat kerusakan. Gambar yang menjadikan Anda sebagai seorang yang tidak baik.

Fenomena gambar ini terlihat jelas pada beberapa gambar valentine. Dari beberapa yang pernah singgah di wall (dinding) adalah gambar yang tak elok di pandang mata yang mengarahkan kepada yang tidak baik.

Ketiga, barang kali Anda merasa menyesal dan tidak mampu menahan gejolak emosi sedih dengan hantaran buku catatan aktivitas terbaru yang pernah di lakukan. Postingan-postingan yang lebih banyak berisi sebuah nada keluhan. Catatan yang berisi umpatan dan cacian. Komentar-komentar yang tidak bermanfaat dan penuh dengan kesia-sian.

Sebagaimana telah terjadi seseorang di hukum penjara di sebabkan oleh mencemarkan nama baik. Kasus ini terjadi di wlayah hukum bogor. Kasus seseorang yang cemburu di sebabkan oleh diganggunya sang pacar oleh teman sesama facebook. Menuliskan cacian dan makian yang merusak nama baik.
Kemudian kisah yang terjadi pada beberapa pelajar yang sempat menjadi headline berita nasional dan dikupas oleh berbagai pakar. Seorang murid menyampaikan sebuah nasehat yang amat berharga untuk ibu guru. Sebuah keberanian untuk mengungkap kebenaran. Keputusan final yang di salahkan adalah sang anak yang berani unjuk kebaikan dengan cara yang terbaik yang ia fikir mampu menasehati sang guru.

Catatan kita itu selalu hadir setiap saat kita melihat dinding kita, melihat komentar teman-teman yang selalu setia menimpali akan status baru kita. Melihat dan mengucapkan terima kasih akan jempol-jempol. Kemudian juga ada aktivitas terbaru kita menulis di komentar dinding atau status siapa.

Catatan itu tidak ada yang terlupakan sedikit pun. Apapun tercatat, ketika kita menghapus kiriman dalam system computer dan system facebook mempunyai rekam jejak. Inilah sering di gunakan oleh mereka yang mengerti tentang system sebuah computer berjalan.

Kemampuan ini sering di gunakan oleh para pelaku dalam bidang hukum, penyidikan, penyelidikan dan juga intelijen yang selalu memantau orang-orang tertentu.

Kitab Kanan

Dalam rentang waktu yang lama sebenarnya Allah swt telah memberikan sebuah peringatan jauh. Hal ini berdasarkan ayat surat al-Insyiqaq. Surat yang ke 84 yang diturunkan di periode dakwah nabi Muhammad Saw di Makkah.

“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya. Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. Dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira”. (Q.S al-Insyiqaq 7-9)

Inilah yang menjadikan kita gembira ketika di sodorkan catatan kita (kitab) dari sebelah kanan. Pemberian dengan sebelah kanan adalah pemberian dengan kebaikan sebagai mana kita memberikan segala sesuatu dengan yang kanan.

Menyuap makanan dengan tangan kanan. Memberi sesuatu kepada orang yang Anda cintai dengan tangan kanan. Melakukan berwudu’ di mulai dari bagian kanan dari organ tubuh.

Catatan Anda dari aktivitas terbaru adalah sebuah pembuka terhadap tautan kegiatan yang lain. Niat Anda bukanlah untuk berbangga dengan apa telah di perbuat. Sesuatu semata untuk tidak di kenang oleh Anda maupun orang lain dengan mengiklaskannya.

Mengikhlaskan dengan cara menghapus pemberitahuan aktivitas terbaru. Ikhlas untuk menghapus pernyataan niat Anda yang di berikan pemberitahan terbaru oleh system. Karna cukup Anda yang tahu dengan rabb dan catatan dalam system computer dan malaikat. Disinilah kita menjadi pribadi yang tidak menyombongkan pertemanan dengan siapa pun. Pertemanan kita dengan orang tertentu berlandaskan bahwa setiap kita adalah bersaudara seaqidah setauhid, seiman dan seislam.

Mengiklaskan dalam memaafkan teman tentang kesalahan yang Anda lakukan. Aktivitas terbaru mencatat sesuatu yang tidak baik atau bergabung dengan grup yang membuat Anda menurun secara kualitas.

Kemudian setelah menghapus pemberitahuan dengan keihlasan dalam tidak dilihat oleh siapapun, keikhlasan untuk memaafkan diri dan menghapus beberapa hal lain yang menjadikan Anda dan teman-teman Anda mendapatkan sesuatu yang tidak bermanfaat.

Maka catatan itu kita lihat begitu indah, bagus, mudah untuk melakukan pemeriksaan. Karna tidak banyak pertanyaan yang muncul.

Kitab kiri

“Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang. maka dia akan berteriak: "Celakalah aku." Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). Sesungguhnya dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan kaumnya (yang sama-sama kafir). Sesungguhnya dia menyangka bahwa dia sekali-kali tidak akan kembali (kepada Tuhannya). (Bukan demikian), yang benar, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya”. (Q.S al-Insyiqaq 10-15)

Maka ketika kita mendapatkan catatan yang di berikan dari sebalah kiri. Sebelah kiri adalah sebuah bentuk perumpamaan yang mengena untuk kegiatan yang di lakukan oleh organ tubuh membersihkan yang kotor.

Catatan itu berisi banyak hal yang bernada negative. Catatan yang berisi komentar yang naïf dan menyela atau mencaci maki. Postingan yang tidak mendekatkan seseorang ke jalan kebaikan. Postingan atau give gambar dengan menggunakan gift yang mendekatkan orang kepada kejahatan, ketidakbaikan atau merangsang seseorang untuk berbuat melanggar agama, keyakinan, norma susila dan etika.
Maka kita hanya mampu berteriak “Celakah aku”.

Kecelakaan yang kita tidak awas waspada dengan setiap hal yang di lakukan dalam postingan update status, menulis catatan, mengomentari status atau catatan teman. Memberikan apresiasi suka dengan jempol dan juga chatting yang telah kita lakukan.

Terkadang Anda merasa bangga dengan mampu membalas kejahatan orang dengan kejahatan serupa. Membalas cacian orang dengan cacian serupa atau bahkan menambahkannya. Terkadang malah menganjurkan teman, mengajak, mempengaruhi untuk terlibat dalam grub, atau halaman yang merusak diri.

Maka jadilah kita menjadi pribadi yang celaka dari sisi pandang manusia yang melihat Anda yang sekali-kali akan berkunjung melihat catatan postingan Anda dan mengetahui hampir seluruh kegiatan Anda baik yang mengandung kebaikan atau postingan up date status, pertemanan dan komentar yang tidak mengandung kebaikan.

Dari Kiri ke Kanan

Setelah Anda mengetahui di manakah posisi saat sekarang ini. Maka langkah berikut ini Anda butuhkan berubah dari yang tidak baik menjadi baik. Dari yang baik menjadi lebih baik.

Rasulullah bersabda dengan memberikan klasifikasi Anda menjadi:

Pertama “Siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin maka ia merugi”. Postingan kita bisa di lakukan berdasarkan satuan waktu, seperti minggu atau bulan. Maka apabila minggu ini sama dengan minggu kemarin maka Anda di pastikan adalah merugi”

Kedua “Siapa yang hari ini lebih buruk daripada hari kemarin maka ia celaka”. Kecelakaan yang kita lakukan dengan pilihan-pilihan akan update status, menulis catatan, mengkomentari dan memberikan jempol-jempol bagi sesama.

Ketiga “Siapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin maka ia beruntung”. Seperti sebuah pohon yang selalu tumbuh daun baru setiap hari di berbagai ujung dahan, ranting baru. Semakin hari semakin banyak daun baru dan juga ranting yang mampu menghasilkan banyak oksigen dan juga memberikan kebaikan untuk pertumbuhan daun baru, akar, batang dan buah.

Maka ketika Anda melakukan kebaikan dan kebaikan dengan update status, catatan yang lebih baik maka Anda adalah manusia yang beruntung.

Kemudian langkah apa yang mesti Anda ambil:

Pertama. Memperbaiki niat (tujuan) untuk berfacebook. Jadikanlah ini sebagai sebuah bentuk wujud kebaikan dalam ibadah muamalah, ibadah social dengan orang lain. Tujuan akan menuntun Anda secara baik lewat sebuah gerakan alam semesta. Hal ini seperti sebuah low of attraction. Sesuatu itu akan bertemu dengan yang serupa atau sama. Seekor burung akan berkumpul dengan sendirinya dengan warna yang sama, bentuk yang sama.

Kedua. Memaafkan kekhilafan diri. Maafkanlah diri Anda terlebih dahulu dengan menghapus jejak-jejak kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu. Berterima kasihlah kepada diri Anda bahwa telah memberikan sebuah peringatan.

Ketika kita telah memaafkan diri sendiri pada saat itu maka kesalahan itu menjadi kebaikan yang terus memberikan dorongan untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.

Maka Anda telah menghapus aktivitas terbaru satu persatu. Aktivitas yang membebani psikologis Anda. Beban yang membuat bentuk Anda tidak sedap di pandang. Seperti pakaian kotor yang belum di cuci. Maka cucilah dengan deterjen Memaafkan.

Ketiga. Memulai mengupdate status secara perlahan dengan status yang memberikan energy positif seperti. “Assalamu’alaikum wr. Wb, semoga pagi ini kita adalah pribadi yang berbuat kebaikan”. “Assalamu’alaikum wr. Wb. Kita adalah apa yang kita fikirkan” dan bisa juga membuat status dengan mengutip kata-kata bijak, do’a, harapan, dukungan, hadist, al-Quran, nasehat atau hikmah.

Keempat. Memulai menulis catatan. Mulailah dengan catatan yang sedikit untuk memudahkan kebiasaan baru. Dalam update status di dinding terkadang terbatas hanya 420 karakter. Hal ini sering tidak bisa memuat keseluruhan. Inilah pengalaman penulis.

Kelima. Berkomitmen untuk stabil dari hari kehari atau dari minggu keminggu bagi kita yang terbatas dalam mengakses layanan dunia maya.

Keenam. Bergabunglah dengan komunitas yang mendukung Anda menjadi pribadi hebat. Banyak komunitas yang secara stabil melakukan pengiriman tulisan-tulisan bermutu, kisah-kisah inspiratif seperti para motivator dan acara-acara yang menggugah dan mendekatkan diri kepada keberpihakan kebaikan.

Ketujuh. Bertemanlah dengan mereka yang membimbing Anda. Seperti bereman dengan penjual parfum maka akan dengan sendirinya akan harum. Walau tidak memakai parfum itu sendiri. Maka mintalah referensi dari teman-teman tentang orang-orang yang selalu konsisten untuk membimbing orang lain.

Kedelapan. Mulailah mempelajari hal-hal baru diluar keahlian Anda. Membaca beberapa tulisan-tulisan yang bagus. Mempelajari sesuatu memberikan Anda cara pandang yang lebih luas dan juga lebih komprehensif. Maka ketika itu Anda telah menaikkan kualitas diri Anda menjadi lebih baik dari hari kehari.

Kesembilan. Sisihkanlah sedikit dari pengeluaran Anda sebesar 5-10% untuk membeli buku. Kebijakan ini bisa Anda baca di catatan “Mengelola Cash out Flow” di catatan yang terdahulu. Kebijakan ini secara perlahan menjadikan Anda pribadi yang berkualitas dan hebat. Anda telah mampu mengatur pengeluran sendiri untuk yang lebih bermanfaat.

Hanya sebuah fakta saja bahwa seseorang perokok mampu menghabiskan Rp. 10.000,-/hari untuk merusak diri, orang lain dan lingkungan. Dan juga seorang wanita mampu untuk membeli make up, aksesoris, baju baru, sandal baru, perhiasan baru yang hanya menjadi topeng sementara karna dia akan habis dan berganti dengan yang baru melebihi Rp. 5.000,-/hari. Maka cukup kita kalikan dalam hitungan hari, bulan dan tahun.

Kesepuluh. Berbagilah akan kebaikan dengan sesama. Banyak tulisan-tulisan di facebook yang telah di berikan oleh penulis untuk di bagikan. Kalau tidak maka minta izinlah untuk dapat membaginya kepada teman-teman Anda lainnya dengan menulis di komentar di bawahnya.

Ketika kita tidak mampu untuk menjadi bagian dari sebuah rangkaian proses kebaikan maka kita telah menambah catatan kebaikan kita dan menerima Kitab dari arah kanan.

Semoga tulisan ini bisa menjadi bagian dari sebuah atom-atom kecil yang mampu menggerakkan atom-atom kebaikan lainnya untuk kita ummat yang terbaik (khairah ummah). Maka sebagai penutup dari tulisan ini. Mulailah dan jangan tunda esok atau lusa nanti.

-Muhammad Yunus Full-

Hari ini seperi bening sang air yang muncul dari sebuah mata air kecil di sebuah pengunungan, menelusuri lekuk pengunungan, melewati jurang, singgah di telaga, sungai, danau, dan perkampungan. Perjalanan ini akan bertemu banyak persoalan dan juga sampah-sampah kehidupan, namun ia akan tetap memberikan kehidupan, walau setelah sampai di lautan dan menguap menjadi awan di langit kehidupan ia kembali menjadi hujan

27 Januari 2010 jam 7:05

Salam sang pemenang pembelajar
Muhammad Yunus

Catatan:
1. Silahkan share tulisan ini kepada teman, keluarga untuk menggerakkan atom-atom kebaikan lainnya.
2. Silahkan untuk di print out dan di fotocopy dan diarsipkan atau di publikasikan di majalah dinding sekolah, kampus, majalah dinding keluarga CERDAS SEHAT-I.
3. Silahkan untuk dikritisi dan di luruskan manakala tulisan ini tidak sesuai dengan kaidah yang membawa kepada kebaikan-kebaikan.
4. Jadikanlah kita sebagai orang yang membantu untuk bersinergi dalam kebaikan dan ketakwaan.
5. Mohon do’a dan dukungan Anda, kami mampu dan konsisten dalam menulis dan bergerak dalam kegiatan CERDAS SEHAT-I dari Mesjid ke Mesjid dan Sekolah ke sekolah