Minggu, 31 Januari 2010

Pengeluaran itu pasti, pemasukan relatif


Aktivitas kehidupan menuntut sebuah pengorbanan pertukaran sesuatu hasrat dan keinginan. Pengorbanan pertukaran sesuatu dengan kebutuhan. Berbagai kebutuhan mendasar seperti makan, minum, sandang dan pangan menuntut pengorbanan banyak hal. Pertukaran tersebut melibatkan emosi dan juga perasaan. Terkadang terdapat pertukaran antara kebutuhan dengan keinginanan. Pertukaran ini tidak hanya menggunakan rasionalitas secara penuh. Kecendrungan pengeluaran menggunakan aspek emosi. Marketing in Venus dan Mars membahas lebih lanjut bagaimana sebuah pengeluaran sering menggugah sisi emosional wanita.
Transaksi ekonomi membutuhkan pertukaran. Pada awalnya pertukaran melibatkan barter. Dan dalam pertukaran itu membutuhkan alat tukar, bernama uang dalam arti fisikli. Dalam sejarah peradaban manusia bermacam-macam alat tukar, mulai dari kertas, emas, perak, dan terakhir adalah sebuah gesekan kartu.
Namun terdapat alat tukar yang lain selain uang, yakni ucapakan terima kasih dan keinginan untuk minta tolong. Alat tukar ini semakin memudar dalam rentang kehidupan yang di ukur dari segi kekuatan materi. 
Semenjak kita bangun pagi, mengambil air wudhu’ solat, menggosok gigi, odol yang kita gunakan adalah sebuah pengeluaran. Menggunakan gundar gigi adalah pengeluaran. Air yang kita gunakan apakah sumur kita sendiri adalah pengeluaran. Kenapa ? Karna odol, gundar gigi, air yang kita pakai sebahagian mesti kita beli dan menggunakannya secara bertahap.
Dari akativitas pagi hari sampai kita tidur kembali maka kita akan dilingkupi dengan pengeluaran yang pasti. Makan minum, berjalan, bekerja dan juga berkreasi.
Pertanyaan lebih lanjut bagaimana mengelola pengeluaran seefektif dan seefisein mungkin yang sesuai dengan kebutuhan standar tujuan kehidupan. Kadangkala kita terjebak dengan sebuah arus konsumerisme yang telah masuk di sudut-sudut kehidupan. Perilaku ini ditopang oleh berbagai metode dan cara pemasaran, iklan di media cetak, elektronik, kemudahan mendapatkan barang hanya dengan sekali gesek. Perilaku ini membuat sebuah penggelembungan pengeluaran.
Memetakan pengeluaran menggunakan beberapa criteria dan juga efek yang ditimbulakan. Kriteria pengeluaran diantaranya:
1.       Kewajiban, adalah dana yang wajib di keluarkan berupa tagihan listrik, telpon, cicilan rumah, kartu kredit.
2.       Kebutuhan, melibuti biaya makan, minum, pendidikan
3.       Keinginan, daftar keinginan yang merupakan hasrat akan sesuatu barang atau bepergian tanpa itu semua tidak akan berpengaruh apa-apa.
4.       Kesenangan
Dari criteria sederhana setiap pengeluaran menjadi kewajiban, kebutuhan atau keinginan, kesengan dengan membuat sebuah frekuensi belanja dengan mencatat pengeluran dalam seminggu. Kemudian kita mempertanyakan apabila hal ini saya tidak lakukan atau gunakan membuat keberlangsungan hidup terganggu. Bisa di siasati atau di gunakan metode tertentu
Hal sederhana ini sering kita abaikan. Untuk sarapan pagi apakah dengan sarapan dirumah atau memberli ke tukang bubur ayam? Bagi yang mengerti tentang criteria maka akan lebih baik makan di rumah buatan istri atau ibu sendiri. Hal ini lebih baik dari -sisi pengeluaran bisa dihemat sekian ribu, dan membahagian orang yang kita cintai dari pada makan membeli bubur ayam di luar.
Pengeluaran mengikuti hukum kebijakan pareto yakni 20 : 80. Pengeluaran kita 80 % hanya di dominasi oleh 20 % aktivitas kita dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa perilaku pengluaran tidak rasional dan cendrung irasional. Hal ini sering dimanfaatkan oleh mara marketer yang menggunakan sisi emosi, ketakutan, kesenangan dan juga kelangakaan terhadap suatu produk.
Seringkali pengeluaran secara emosional berdampak luar biasa bagi pengeluaran secara keseluruhan. Kemudian ada beberapa pengeluaran kecil namun hampir setiap hari yang mempengaruhi pengeluaran.
Contoh paling kecil adalah membeli rokok, pengeluaran yang hanya masuk pada criteria kesenangan namun menghabiskan banyak pengeluaran untuk kesengan sesaat. 1.000-15.000 dihabiskan setiap hari untuk kesengan. Berbanding terbalik untuk membayar kewajiban atau bersedekah untuk membantu sesama.
Sudahkah kita belajar bahwa pengeluarkan itu pasti dan menjadikan kita orang kaya raya yang mempunyai kebebasan finansial atau miskin papa? Pilihan itu di kebiasaan pengeluaran kita.
Salam dari kami
Di sponsori oleh:
Rumah Sehat & Apotik Herba
SYIFAAU MUMTAZ
Jakarta -Indonesia


Dapatkan cara mengelola keuangan atau finansial ANDA di sini:
http://www.keberkahanfinansial.com/?id=Muhamad+Yunus

Selasa, 26 Januari 2010

Mujahadah jalan Tasawuf


Maqam ke 5 : Mujahadah (jahadah) bersungguh-sungguh. Mujahadah dalam perjuangan secara fisik dianamakan dengan jihad. Mujahada dengan menggunakan akal pikiran dianmakan dengan ijtihad. Mujahadah tertinggi adalah dengan batin.
Mujahadah adalah perjuangan melawan nafsu. Medan perang kecil kepada perang besar jihad melawan hawa nafsu adalah mujahadah.
Pengkhinatan akan kefitrahan, memberikan hukum diri, dengan tidak menurut. Memberikan hukuman untuk tubuh yang lalai dengan ibadah. Dalam mujahadah ia pun memerangi dan memaksa dengan perjuangan-perjuangan yang berat. Inilah mereka yang mempunyai mujahadah.
Bagi mereka yang bermujahadah perbuatan dosa/kerusakan membawa kegelisahan. Untuk dapat menghindari perbuatan dosa dan dapat meringankan beban dengan membaca merenungkan buku-buku pencerahan spiritual seperti ihya ulumuddin, alhikam.
Seorang yang menempuh jalan mujahadah akan melakukan sebuah punishment untuk dirinya. Jika ia lengah dengan ibadah, sehingga ia memaksa diri untuk menghidupkan satu malam untuk ibadah.
Bagaimana bisa mendapatkan ketenangan dengan kegelisahan-kegelisahan yang menghimpit kehidupan oleh persoalan yang kadang kita bukanlah pelakunya. Persoalan kebangsaan, kemiskinan, kemaksiatan dan lainnya. Mengobati itu adalah dengan berwudu’ dan solat sunnat dua rakaat kemudian melanjutkan dengan baca alquran dengan membaca secara perlahan. Karna Alquan sebagai obat bagi persoalan hidup manusia.
Umar bin khattab “ia menyiksa dirinya ketika kehilangan suatu shalat berjama’ah dengan menyedekahkan tanah yang miliknya (seharga duaratus ribu dirham).
“apabila ia kehilangan suatu shalat dalam jama’ah maka ia menghidpkan malam itu (dengan ibadah)”
Sebaik-baik bagi orang yang panjang umurnya dan bagus amal perbuatannya (HR. al-Thabrani)
Jikalau tidak ada tiga perkara, niscaya aku tidak menyukai kehidupan ini satu haripun, yaitu “Haus karena Allah pada hari-hari yang panas, sujud karena Allah ada tengah malam dan duduk-duduk dengn beberapa kaum yang memiliki perkataan2 yang baik sebagaimana memilih kurma yang terbaik. (Abu darda ra).
Untuk mendapatkan kemuliaan memerlukan mujahadah.seperti yang dikatan oleh Tsabit al-Bannani
Ya Allah kalau engkau mengizinkan bagi seseorang mengerjakan shalat dalam kuburannya, maka ijinkanlah bagiku mengerjakan shalat dalam kuburanku.
Disarikan dari kajian tasauf setiap hari rabu di Mesjid Sunda Kelapa oleh Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A

Scenario Pengembangan Sistem


Planning 1
Mengajak pengurus mesjid melakukan musyawarah bersama dalam hal ini dibimbing oleh seorang fasilitator dalam format curah gagasan dengan pendekatan mind mapping dan kartu berwarna.
Planning 2
Mengajak majlis taklim. Menjadikan majlis taklim sebagai pelaksana dari program pinjaman bergulir. Majlis taklim menjadi organisasi mitra sistem baitul muslimin muzakki. Dimana majlis taklim mendapatkan sebuah program dan juga sumber pendanaan untuk kegiatan serta kajian-kajian.
Planning 3
Membangun sendiri. Menetapkan seorang relawan Baitul Muslimin di mesjid atau mushalla tertentu
Struktur Organisasi
Planning 1
Mempunyai organisasi utuh dengan 3 orang pengrus yang terdiri dari Manager, Wakil Manager bid. Keuangan dan Publikasi Wakil Manager bid. Kajian dan Pengembangan Jamaah. Berkoordinasi dengan pihak mesjid atau musalla setempat. Team menjadi struktur terpisah dari stuktur organisasi mesjid namun menempati mesjid sebagai penompang aktivitas utama.
Planning 2
Menyatu dengan dengan kepengurusan mesjid atau musahlla pada bidang keuangan dan juga bidang sosial keagamaan. Penyatuan ini membutuhkan pelatihan dan pendidikan dalam bidang manajemen keuangan mesjid yang berorientasi manajemen keuangan tradisional kemanajemen keuangan modern yang terintegrasi secara system.
Masuk dalam struktur majlis taklim dengan bagian bendahara dan pengembangan ekonomi anggota. Hal ini menjadikan majlis taklim tidak membutuhkan penambahan personal yang bertanggungjawab atas kegiatan. Tinggal memperlebar wilayah tanggungjawab seorang pengurus yang menduduki pos keuangan.

Cover Musajik Badunsanak jo Subuh Mubarakah



MUSAJIK BADUNSANAK
SUBUH MUBARAKAH
A Program Spiritual-Social-Entrepreneurships basic on improvement of Mesjid & Mushalla

Di susun oleh
Muhammad Yunus

Untuk:
Kaum Muslimin, Muslimat, Mesjid, Mushalla
Institusi Pemerintahan, Institusi Swasta, Perusahaan, NGO Islam, LSM
Masyarakat Indonsia dan Kaum Muslimin di seluruh persada dunia

Yang mereka ruku’ dan sujud sebagai hamba-hamba ALLAH dan Pengelola Kehidupan dan berkomitmen :
“Kepada Engkau kami menyembah dan kepada Enkau kami Minta tolong. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Jalan, cara, metode orang-orang yang Engkau hamparkan kesuksesan, kebahagiaan, keberkahan, kebaikan. Bukan jalan, cara, metode orang-orang yang Engkau hamparkan kegagalan, kesengsaraan, kehancuran, kebodohan, dan kesesatan dari tuntunanMU. (Q.S Alfatihah, 5-7)

Email FB: ky.yns21@gmail.com
www.bmmuzakki.blogspot.com

MUSAJIK BADUNSANAK & SUBUH MUBARAKAH




Sesungguhnya beserta kesusahan/kepayahan/bencana/musibah/tantangan ada kemudahan/anugrah/peluang/kesempatan. Maka sesungguhnya beserta kesusahan ada kemudahan. Maka apabila telah selesai mengerjakan sesuau maka kerjakanlah yang lain (profesioal) dan kepada Rabbmu tempat berharap (Q.S 94:5-8)
Apabila Diguncang bumi seguncang-guncangnya. Dan mengeluarkan bumi apa yang membebaninya. dan berkata manusia apa yang terjadi? (Q.S 99:1-3)
Tiada berhak orang-orang musyrik memakmurkan mesjid Allah, Sedang mereka menjadi saksi diatas dirinya dengan kekafiran. Mereka itu hapuslah sekalian amalannya, dan di dalam neraka mereka kekal selam-lamanya. Hanya yang memakmurkan mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari yang kemudian serta mendirikan solat dan mengeluarkan zakat, sedang ia tidak takut, melainkan kepad Allah. Maka meudh-mudahan mereka itu termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S Attaubah 17-18)
Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan sebagian bagi sebagian mereka menyuruh kepada yang mungkar dan melarang dari yang ma’ruf, mereka mengenggam tangannya (bakhil) Mereka melupakan Allah, lalu Allah melupakan mereka, sesungguhnya orang-orang munafik itu ialah orang-orang fasik. Allah telah menjanjikan neraka jahannam untuk orang muafik laki-laki dan perempuan dan orang-orangkafir serta kekal mereka di dalamnya. itu cukup (untuk balasannya) Allah mengutuki mereka, dan untuk mereka siksaan yang abadi. Q.S Attaubah 67-68
sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang untuk jalan allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Q.S Attaubah:60)

LATAR BELAKANG
Setiap bencana memberikan efek kerusakan sistemik. Baik berupa aspek fisik maupun aspek non fisik. Aspek fisik meliputi sarana public dan juga pemerintahan. Islam sebagai agama yang memperhatikan umatnya melalui sarana public dalam bentuk sarana ibadah yang terintegrasi-sebagaimana Nabi Muhammad SAW mendirikan mesjid Quba, Mesjid Madinah pertama kali menginjakkan kaki di Madinah-sebagai pilar kekuatan yang tak tertandingi-mulai dari layanan public ibadah, ekonomi, social, pendidikan dan kesehatan.
Dalam rentang sejarah kekhalifahan dan dinasti-dinasti bercirikan islam dan menjadikan islam sebagai sebuah system. Mesjid merupakan kekuatan yang melekat dan menjadi sumber bagi kekuatan legitimasi mesjid. Pemerintahan turki Usmani menjadikan mesjid sebagai sentral semua aspek kegiatan.
30 September 2009, 17:16 Sumatera Barat di guncang gempa dengan kekuatan 7,6 scala richter.(Republika, 1 Oktober 2009) Gempa ini adalah yang dirasakan sampai ke negri singpura dan juga sebahagian malaysia. Gempa terbesar dengan korban dan kerusakan
Kota/Kab
Korban Meninggal
Luka-luka
Rumah Ibadah
Rumah Penduduk
Fasilitas umum & publik
Kab. Pariaman
465 meninggal
543 luka berat
748 Rsk Berat
70.833 rsk berat
104 kantor

210 hilang
512 luka ringan
225 Rsk sedang
12.630 rsk sedang
257 sekolah rsk berat



15 Rsk ringan
4.442 rsk ringan
87 sekolah rsk sedang
dioleh dari berbagai sumber
Bencana gempa di sumatera barat mengakibatkan hancurnya beberapa mesjid, surau dan mushalla sebagai tempat ibadah umat islam. Dari perjalanan dan kegiatan pengobatan gratis berbasis mesjid, surau hampir 75 % mesjid, surau tidak dapat di tempati. Beberapa mesjid tidak melakukan solat jum’at pada minggu pertema oktober 2009 pasca bencana diantaranya di Nagari Cimpago V Koto Kampung Dalam. Hal ini disebabkan oleh tidak layaknya mesjid di gunakan.
Masjid atau mesjid diambil seutuhnya dari bahasa aslinya, masjid. Di dalam Quran, kata ini terulang sebanyak 28 kali, 6 kali diantaranya dalam bentuk jamak (masaajid). di antara enam bentuk jamak itu, tiga kali diposesifkan kepada Allah: masjid-masjid Allah. Secara harfiah, masjid berarti tempat sujud. Jadi, tempat mana saja yang digunakan untuk sujud adalah masjid. Mesjid juga tempat orang menyucikan diri dengan melakukan ibadat dan renungan (i’tikaf). Mesjid adalah tempat orang menyebut nama Allah dan mengangungkan kebesaran-Nya, sehingga al-Quran (Q.S al-Baqarah:114) menandaskan bahwa tida ada kezaliman yang lebih besar dari pada mencegah orang masuk masjid dan berusaha meredupkan cahayanya. Kezaliman semacam ini akan langsung dihadapi Alah Sendiri (Q.S al-Hajj:40) dikutip dari Mutiara Alquran aktualisasi pesan al-Quran dalam kehidupan karangan Prof. Dr. Salman Harun.
Semenjak rasulullah hijrah tempat pertama yang beliau bangun adalah mesjid. Mesjid berfungsi sebagai sentral untuk membentuk umat. Mesjid kuba adalah mesjid yang di dirikan oleh rasulullah pertama ketiga beliau hijrah ke madimah (yatsrib). sesampai di madinah beliau mendirikan mesjid madinah dan sekaligus tempat tinggal beliau beserta istri beliau aisyah. Rasullah menjadikan mesjid sebagai sentral untuk penguatan aqidah umat islam, pengembangan ekonomi berbasis islam, strategi perang dan juga peningkatan kualitas keilmuan dengan mengadakan majlis-majlis ilmu.
Ranah minang terkenal dengan kearifan lokal bernama surau. Surau merupakan merupakan pusat pembentukan karakter masyarakat minangkabau, khususya pemuda. Kegiatan surat meliputi Peningkatan keilmuan dengan sistem halaqah. Hal ini sebagai cikal bakal pesantren di Ranah Minang. Kemudian pelajaran seni bela diri yang di namakan silat. Pelajaran ini menjadikan pemuda seorang pandeka. Pelajaran selanjutnya adalah pituah adat, pasambahan dan kesusteraan minang kabau yang menghantarkan pemuda sebagai calon pemuka adat, apakah datuak, tuanku.
Berdasarkan fakta dan realita sejarah maka dilahirkan sebuah pendekatan baru dalam pengembangan surau dengan aspek pembinaan aqidah spiritual, ekonomi finansial, fisik bangunan, pendidikan, sosial kemasyarakatan dalam rangka menjayakan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.
Sungguh, masjid yang didirikan diatas takwa sejak hari pertama leih banyak untuk kalian beribadah di dalamnya. di situ banyak orang ingin menyucikan dirinya. (Q.S al-Taubah:109)
LANDASAN PEMIKIRAN
Tiada berhak orang-orang musyrik memakmurkan mesjid Allah, Sedang mereka menjadi saksi diatas dirinya dengan kekafiran. Mereka itu hapuslah sekalian amalannya, dan di dalam neraka mereka kekal selam-lamanya. Hanya yang memakmurkan mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari yang kemudian serta mendirikan solat dan mengeluarkan zakat, sedang ia tidak takut, melainkan kepad Allah. Maka meudh-mudahan mereka itu termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S Attaubah 17-18)
Orang-orang munfaik laki-laki dan perempuan sebagian bagi sebagian mereka menyuruh kepada yang mungkar dan melarang dari yang ma’ruf, mereka mengenggam tangannya (bakhil) Mereka melupakan Allah, lalu Allah melupakan mereka, sesungguhnya orang-orang munafik itu ialah orang-orang fasik. Allah telah menjanjikan neraka jahannam untuk orang muafik laki-laki dan perempuan dan orang-orangkafir serta kekal mereka di dalamnya. itu cukup (untuk balasannya) Allah mengutuki mereka, dan untuk mereka siksaan yang abadi. Q.S Attaubah 67-68
Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan assetnya (hartanya) di jalan Allah SWT seperti satu biji yang tumbuh menjadi tujuh tangkai. Pada setiap tangkai seratus biji. Dan Allah melipat gandakan bagi orang yang di kehendaki. (Q.S Albaqarah 2 : 261)
Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Rabbnya, lalu di berhenti, maka apa yang telah di perolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa. Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan solat dan menunaikan zakat, mereka mendapatkan pahala di sisi Rabbnya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah (bertanggungjawablah) kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kalian orang beriman.  (Q.S Albaqarah 275-278)
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memakan riba dengan berlipat ganda dan bertaqwalah kepad Allah agar kalian beruntung. Dan peliharalah diri kalian dari api neraka (kesengsaraan), yang disediakan bagi orang-orang kafir. Dan taatlah kepada Allah dan Rasul (Muhammad) agar kalian diberi rahmat (Q.S Ali-Imran 130-132)
Karena kezhaliman orang-orang yahudi, kami haramkan bagi mereka makanan yang baik-baik yang dahulu pernah di halalkan dan karena mereka sering menghalangi (orang lain) dari jalan Allah. Dan mereka menjalankan riba, padahal sesungguhnya mereka telah dilarang darinya, dan karena mereka memakan harta orang dengan cara tidak sah (batil). Dan kami sediakanuntuk orang-orang kafir diantara mereka adzab yang pedih. (Q.S Annisa 160-161)
Dan riba yang kalian berikan agar harta manusia bertambah, maka tidak bertambah dalam pandangan Allah. Dan apa yang kalian berikan berupa zakat yang kalian maksudkan untuk memperoleh keridhaan Allah, maka itulah orang-orang yang melipatgandakan. (Q.S Ar-rum 39)
ASPEK PENGEMBANGAN
1.       Aspek Aqidah Spiritual
Pembinaan aqidah Spiritual masyarakat lewat kajian subuh dan magrib atau isya berkala. Gerakan pembinaan aqidah spiritual di dukung oleh program WAQAF AL-QURAN TERJEMAHAN, AL-QURAN BIASA, TAFSIR AL-AZHAR, TAFSIR FIZILALIL QURAN
2.       Aspek Ekonomi Finansial
Pembinaan Ekonomi masyarakat lewat dana bergulir berbasisi Mesjid, surau dalam gerakan Subuh Mubarakah dan gerakan infak Rp. 50 dari Grub Line Bussiness PT. MYANS INSANI SEJAHTERA. Pelatihan kewirausahaan serta pengadaan alat-alat produksi dengan sistem bagi hasil antara Investor, Mesjid, Surau dengan masyarakat.
3.       Aspek Pendidikan
Pembinaan PAUD, TK Islam dan juga Pesantren Hafiz berkerjasama dengan beberapa Pondok Pesantren, Sekolah Tinggi dan juga Universitas di Sumatera Barat. Termasuk program beasiswa untuk pendidikan calon imam, khatib dan guru.
4.       Aspek Fisik Bangunan
Pembangunan kembali Mesjid, surau, mushalla dengan pendekatan MUSAJIK BADUNSANAK. Program mencarikan saudara mesjid.
5.       Aspek Mental dan Kejiwaan
Penguatan zikir dan solat berjamaah. Pelatihan-pelatihan motivasi, tausiyah ruhiyah dengan teman-teman psikologi islam. Bekerjasama dengan Lembaga psikologi islam
6.       Aspek Sosial dan kemasyarakatan
Pengembangan sistem jamaah berlandaskan dana bergulir dan kesamaan usaha dalam nilai-nilai solat berjamaah. Bekerjasama dengan lembaga nirlaba dan LSM dan ormas Islam
TUJUAN PROGRAM
1.       Memakmurkan mesjid lewat persaudaran satu mesjid dengan mesjid, jamaah dengan jamaah dalam musajik badunsanak jo subuah mubarakah.
2.       Menjadikan mesjid, mushalla, surau sebagai sentral pendidikan dan pengkajian kesilaman, peningkatan taraf perekonomian jamaah dan tetangga mesjid, pengembangan sosial kemasyarakatan.
3.       Meningkatkan kualitas keiman, keilmuan, skill, wawasan lewat kajian-kajian tersistem dan terstruktur.
4.       Menjadikan masyarakat muzakki yang mau dan mampu mengeluarkan zakat.
5.       Menguatkan silaturrahmi dan ukhuwah islamiyah


TARGET DAN SASARAN
1.       Membangun Mesjid, Mushalla, surau dengan pola partisipasi aktif lewat persaudaraan mesjid dengan mesjid atau mushalla tahap awal sebanyak 94 mesjid/mushalla.
2.       Membuka lapangan pekerjaan sebanyak 94 orang relawan, 14 supervisor, 28 guru PAUD/TK Islam.
NAMA PROGRAM & BENTUK PROGRAM
Program ini bernama
MUSAJIK BADUNSANAK dan SUBUAH MUBARAKAH
BENTUK PROGRAM
1.       Pembangunan kembali mesjid, surau, mushalla dengan pola persaudaraan dan gotong royong.
2.       Dana bergulir untuk menopang ekonomi masyarakat bebas riba.
3.       Pemberdayaan masyarakat sekitar mesjid, surau lewat ekonomi kreatif dan pengadaan alat-alat produksi.
4.       Pendampingan masyarakat dalam pembinaan akhlaq, aqidah dan muamalah.
5.       Pelatihan-pelatihan, workshop, seminar
WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan Program 1 tahun kalender terhitung mulai  Oktober 2009 - September 2010
MANAJEMEN KERJA & KERANGKA KERJA
Pelaksanaan program mengikuti tahapan
Tahapan
Waktu
Keterangan
Pra Asessment
Oktober-Desember 2009
Resceu & Recovery Cek Kesehatan, Pengobatan Gratis, Motivasi diri dan HIdup
Proposal dan Aggretment
Januari –Maret 2010
Finising dan Penandatanganan Perjanjian-perjanjian dengan stake holder
Asessment, Recrutment & Pelatihan, Publikasi
Februari- April 2010
Penilaian Mesjid, Mushalla, surau, rektumen dan Pelatihan dan publikasi
Musyawah persiapan
Maret – Mei 2010
Musyawarah masyarakat denga tokoh masyarakat, perangkat nagari dan juga relawan
Action
April- September 2010
Pembangunan fisik mesjid, surau dan juga pembinaan jamaah dan rekrutmen




KERANGKA KERJA

KEGIATAN
PENANGGUNG JAWAB
KETERANGAN
Pra Asessment
Relawan Baitul MUSLIMIN MUZAKKI
Menggunakan database yang telah ada pada LSM/ Ormas Islam
Proposal dan Aggretment
TEAM MUSAJIK BADUNSANAK jo SUBUAH MUBARAKAH
Penyebaran Proposal, Presentasi dan Penandatanganan perjanjian
Asesment, Recrutment & Pelatihan, Publikasi
TEAM MUSAJIK  BADUNSANAK jo SUBUAH MUBARAKAH
Rekrutment relawan
Musyawarah persiapan
Relawan TEAM MUSAJIK BADUNSANAK jo SUBUAH MUBARAKAH

Action
Seluru stake holder (mitra kerjasama)
Peluncuran kegiatan

ANGGARAN BIAYA
Sumber Dana
1.       Donasi dari Pihak Ketiga
2.       Infaq masyarakat, jamaah mesjid, mushalla,
3.       Lembaga pemerintahan, Ormas, LSM, Perusahaan
4.       Mitra Kerjasama
Pengalokasi Dana
1.       Pembangunan Mesjid, Mushalla dan surau yang hancur
2.       Biaya Operasional Relawan
3.       Pembelian Keperluan pendukung
PENUTUP
Sebagai akhir dari tulisan ini “Jika benarlah bahwa engkau telah ajarkan kami lewat rasulmu tentang pendidikan ummat dari mesjid dan mushalla maka buktikanlah bahwa ini bagian dari kebesaranMU”. Ya Allah ya rabbal’alamin telah aku infaqkan seluruh asset kehidupanku untuk dapat membuktikan firman-firmanMU.
Jakarta, November 2009


Muhammad Yunus
FOCUS PROGRAM
TAHAP PERTAMA
MUSAJIK BADUNSANAK JO SUBUAH MUBARAKAH

1.       SUNGAI LIMAU
Nagari Sugai Limau, Korong Lohong, Jorong Simpang 3 Lohong
a.       Mesjid Raya Lohong, H. Safry PN 0813 7478 9006
b.      Surau Batu
c.       Surau Duri, Safrizal 0812 6054 5138
d.      Surau Palo,
e.      Mesjid Sungai Paku
f.         
2.       V KOTO KAMPUNG DALAM
Nagari Sikucua
Korong Durian Kadok, Korong Lansano, Korong Sikucua, Korong
a.       Mesjid Lubuak Karambia,
b.      Surau Lambah Aur Lansano,
c.       Surau Gadang Sikucua,
d.      Surau Batu, Padang Kabau, Safrizal 0812 6054 5138
e.      Surau Bilatolek
f.        Surau Piliang
g.       Surau lenggang basa
Anton Sujarwo 0812 6640 7959, Dt. Lenggang Basa 0813 7474 9804, Ali Langsano 0813 7443 0966
                Nagari Cimpago
a.       Mesjid Attaqwa
Mesjid yang di bangun tahun 1918 M, merupakan mesjid nagari cimpago
b.      Surau Nurus sa’adah
Kampuang Paliang Campago Barat, Kampuang Dalam
c.       Surau pulau
Kampuang Koto, campago barat, Kampuang dalam
d.      Surau Hidayah
e.      Surau Bukik Tabuah
Korong
a.       Mesjid
b.       
3.       IV KOTO AUR MALINTANG & SEI GERINGGING
Nagari Kuranji Hulu Kec. Sei Geringging
a.       Mesjid Jami’ Lurah Batu Mengaum, Tuanku Imam Mulyadi 0852 6348 5937
b.      Surau Alfalah, Dusun Koto tinggi Korong Batu Gadang, Dian Mustoni 0852 6328 1374
c.       Mesjid Ilham Batu Mengaum, Ungku Kajai, Nagari Kuranji Hulu
d.      Surau baru, Kapalo Gadang Kampuang dadok, Nagari Kuranji hulu, Fauzan 0813 7495 8593
4.       KECAMATAN V KOTO TIMUR
Nagari Gunung Padang Alai, Korong Sialangan
a.       Mesjid Raya Sialangan
b.      Surau Batu,
c.       Surau Sintuak
d.      Surau Jambu
e.      Surau Kajai
f.        Surau Anak Aie
g.       Surdau Lasuang
Bandaro Zainalis 0813 6377 8133
Korong Sialangan
5.       PATAMUAN
6.       ULAKAN



MATRIK PROGRAM
Program
Jumlah
Target Mesjid/surau
Keterangan

ASPEK AQIDAH SPIRITUAL
Mencakup pada kegiatan taklim subuh dengan kajian yang difocuskan pada tafsir, hadist dengan metode partisipatif dengan melibatkan imam, tuanku dan juga alumni-alumni pondok pesantren yang life in. Kegiatan menggunakan standar kurikulum yang berbasis self learning dengan 7 mesjid, atau surau
Waqaf Al-quran terjemahan
25 buah
94 Mesjid/surau
2350 Alquran terjemahan
Waqaf Al-quran biasa
25 buah
94 Mesjid/surau
2350 Alquran terjemahan
Tafsir Al-azhar dan fi zilalil alquran
1 set
94 Mesjid/surau
94 Mesjid/surau

ASPEK FISIK MESJID/MUSHALLA
Mencakup rehabilitasi fisik bangunan mesjid/surau dengan anggaran 30 juta, penyediaan sound sistem 1 set, karpet untuk solat, papan informasi, satu set alat kebersihan
Sajadah imam
1 buah
94 Mesjid/surau
94 Mesjid/surau
Tikar Plastik
2 buah
94 Mesjid/surau
188 Karpet
Kambal (untuk solat)
4 buah
94 Mesjid/surau
376 Kambal
Amplifaer
1 set
94 Mesjid/surau

Mic
2 set
94 Mesjid/surau
1 set untuk azan, 1 set untuk imam
Mic Hadle
1 set
94 Mesjid/surau
1 set untuk muazzin azan
Toa
2 buah
94 Mesjid/surau
1 mesjid/surau dapat 2
Alat Kebersihan
1 Set
94 Mesjid/surau
2 sapu, 2 sapu lidi, 2 gundar wc, 2 keset plastik, 4 keset kain, 1 pembersih kaca, 2 pembersih lantai
Paket pembangunan
1 paket
94 Mesjid/surau
30 Juta permesjid/surau





ASPEK KEJIWAAN, SOSIAL DEVELOPMENT
Mecakup pada trauma healing, pengembangan kelompok dengan pendekatan solat berjamaah yang bersertaan dengan pencairan dana bergulir subuh mubaraqah
Konsultasi
Team Psikologi
14 Nagari atau 14 titik
Bekerjasama dengan lembaga dibidang Trauma healing dan Psikologi Islam
Kajian Diri
Team Psikologi
94 mesjid, surau
Pemahaman diri lewat Alquran





ASPEK EKONOMI FINANSIAL
Mencakup program dana bergulir, pengembangan kewirausahaan the MUHAMMAD way dan pengembangan comunity of entrepreneur
Satu paket Adm
1 paket
94 Mesjid/surau
Aqad pencairan, booklet, pena, pencil,
Dana begulir
1 paket
94 Mesjid/Surau
Dana berkisar 5 – 10 Juta, perjamaah kisaran 100ribu - 500 ribu




LANSKAP MESJID, SURAU
Sumber daya yang ada di Nagari
1.       Kelapa berumur diatas 15 tahun
2.       Pohon pinang berumur diatas 10 tahun
3.       Batu Kali dari sungai sekitar kampung
4.       Pasir dari sungai sekitar kampung
bentuk Bagunan
1.       Mesjid, Surau dengan pendekatan 4 (empat) ruang Hegsagonal dan bertingkat

Surau, Mesjid

Kantor,  Srambi

Paud, TK Islam

Sarana MCK
 








2.       Mesjid, Surau dengan pendekatan 7 (tujuah) ruang Hegsagonal

Kelas, TPA

Surau, Mesjid

Kelas, TPA


Sarana MCK

Kantor, Srambi

Kelas, TPA


Sarana MCK