Rabu, 23 Desember 2009

Solat dan sang pemenang



www.syifaaumumtaz.blogspot.com
Solat sebagai panggilan agung bagi mereka yang mau memenuhi undangan sang pemilik bumi dan langit. Solat sebagai sebuah indkator bagi seorang pemenang dapat dilihat dari bebagai aspek, yakni:

1. Mampu mengoptimalkan peran-peran secara professional dan proporsional. Mereka yang solat tepat waktu dan menyeselasikan pekerjaan memiliki basic mental sehat. Tidak mau menunda-nunda pekerjaan.
2. Solat mengajarkan membuat skala prioritas. Solat yang mempunyai rentang waktu dan tata cara pelaksanaan dari awal sampai akhir proses. Dalam solat terdapat beberapa skala priorotas. Ketika kita solat maka bersihkan diri dengan berwudu’. Menggunakan pakaian yang bersih. Hal ini mengajarkan sesuatu yang prioritas dalam kehidupan.
3. Solat mendidik diri untuk disiplin. Gerakan solat dan waktu-waktu terbaik melatih mental dan karakter untuk disiplin dalam melaksanakan bagian-bagian dari gerakan solat.
4. Menjadikan pegamal solat orang berfikir preventif. Rangkaian solat memberikan sebuah kebiasaan untuk selalu mempersiapkan segala sesuatu menjelang solat.
5. Mendidik menjadi orang yang mampu berkalaborasi. Aktivitas berjamaah dalam solat memberikan kekuatan untuk bersatu padu dalam sebuah gerakan bersama. Gerakan itu mempunyai tujuan yang sama. Apakah kita mengenal sang imam atau tidak. Inilah keajaiban solat yang dalam pembahasan manajemen terapan adalah team.

Sebuah kalkulasi

Secara matematis solat memberikan sebuh pendapatan 1 untuk mengerjakannya sendirian. mendapatkan 27 untuk yang mengerjakan secara berjamaah. Mendapatan penghapusan dosa bagi yang berjalan kaki ke mesjid/mushalla. Terdapat dua keuntungan sekaligus. Hal ini akan berbeda dengan pendapatan yang tidak melaksanakan solat berjamaah apalagi meninggalkannya. Pilihan kita
(27 x 5) + (200 Langkah x 5) = ……….atau (1 x 5) + (10 langkah x 5)= 55? Anda pilih yang mana?

Sebuah pepatah mengatakan bahwa “kemenangan bukan hanya ditentukan oleh pikiran semata tetapi di ikuti oleh langkah nyata dan terukur”

Apakah anda pemanang hari ini?

1 komentar:

  1. selama masih dalam pikiran belum ada implementasi, tidak ada yang dicapai.

    BalasHapus